BAWAKALEM. Jika nirwana mendaulatku jadi pribadi yang puitis
Sungguh, bukan aku yg puitis!
Namun, senandung nacitamu yang jadi alasan mengapa aku terkesan puitis
Sekedar kesan
Tak lebih buatmu terkesan
Yang kurasakan
Kala menerawang
Inspirasi senja tak pernah berujung
Sama halnya dengan kata
Kuungkap apa adanya, mengalir begiu saja
Jika sebuah rasa terkontaminasi rasa yang menguap didalamnya
Aku tekankan sekali lagi, bahwa aku bukan pujangga yang kau maksud
Namun, nyatanya nanar hadir rajut koneksi antar jemari dan ruhiyawi jadi sinkronasi yang malah aku nikmati sampai saat ini
Aku tak bisa berhenti.
Nurul Khaerunnisa
Bandung, 30 November 2018
Facebook Comments
