BAWAKALEM. Malam ini ku rangkai kata untuk sekedar meyakinkan hatimu
Di mana hati itu kokoh pada suatu yang nyata bukan semu
Jangan kau ragu, hati ini satu, dan itu hanya untukmu
Meski jendela hatimu tak terlalu membuka diri untukku
Jadi bagaimana? Atau aku harus berbuat apa?
Haruskah aku berlari kearahnya dan mengoyak rasa percaya?
Namun aku ingat, cinta itu bukan paksaan tapi ketulusan
Cinta yang merubah Wirasa menjadi Sebuah Rasa
Bila nanti saatnya telah tiba, ku janjikan aku selalu ada
Dan dengan kutulis puisi ini kusimpan kau pada lemari hidupku
Ku lestarikan dalam karya dan ku jaga dengan rasa
Tentangmu kusimpan dalam memori pada raga yang kumiliki
Harapku, semoga bergetar hatimu saat kau sebut namaku
Harapku, kau menjadi tempat pulangnya puisi-puisiku
Menjadi rumah disaat ku lelah
Rumah bagi rebahku disaat aku sedang jatuh, Kekasih
Penulis:
Rizal Fadillah
Facebook Comments
