BAWAKALEM. Semerbak harum petrikor
Membalut kenangan disetiap rinainya
Dalam sabana hati yang kian tandus
Engkau meraba lorong sukma
Menyiram gerimis kenangan manis
Hingga mengukir rasa disetiap biliknya
Meski hanya membisu dalam sendu
Sang Maha cinta mengerti
Tentang seuntai senyum yang terpatri
Kala sosoknya terekam dalam bingkai netra
Hingga setelah kepergiannya bertahta menggores sukma
Rasa yang hadir serupa racun yang membara
Maka kutambatkan berlaksa doa
Dan menjelma dalam bulir tangis yang mengiris
Karena tersadar, rasa pada makhluk-Nya kian meluruh
Karena membuat Tuhan cemburu
Biar, biar kunikmati siksanya
Mengurung rasa dalam jeruji sukma
Penulis: Emji
Facebook Comments
